Pesawat Awacs yang digunakan oleh NATO
Organisasi ini dibentuk atas inisiatif Amerika Serikat untuk melawan ancaman Uni Soviet. Tujuannya adalah melindungi negara-negara anggota aliansi yang berdasarkan urutan keanggotaan adalah Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Inggris, Italia, Belgia, Belanda, Luksemburg, Denmark, Norwegia, Islandia, Portugal, Yunani, Turki, Jerman, Spanyol, Hongaria, Polandia, Republik Ceko, serta 7 anggota baru. Ketujuh anggota baru itu adalah Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, dan Slovenia.
NATO mengutamakan cara damai untuk menyelesaikan sebuah masalah. Organisasi ini membantu menjaga keamanan dan stabilitas negara anggota serta menjamin pertahanan saat terjadi serangan asing.
Pada mulanya NATO tidak mempunyai struktur militer. Organisasi ini merasa membutuhkannya setelah terjadi perang Korea.
Antara tahun 1950 dan 1960, NATO yang didominasi Amerika, menjamin keamanan Eropa dari segi militer. Prancis berhenti dari struktur militer ini pada tahun 1966.
NATO merupakan ajang berbagi diskusi yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang menentang Pakta Warsawa pada tahun 1955 dan yang menggabungkan Uni Soviet dengan negara Eropa Timur.
Akhir dari Pakta Warsawa memungkinkan masuknya negara bekas komunis Eropa Timur dalam majelis kerja sama Atlantik Utara. Suatu hari kelak, mungkin mereka juga akan bergabung dengan NATO.Pada tahun 1990-an, menyusul hilangnya Uni Soviet, NATO digunakan untuk menangani konflik seperti yang terjadi di Yugoslavia.
NATO terbuka terhadap negara Eropa timur dan bekerja sama dengan Rusia dalam kerangka majelis NATO-RUSIA yang tercipta pada tahun 1997.
Sumber : ENSIKLOPEDIA PENGETAHUAN Geografi
0 comments:
Post a Comment