Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanudin Abdullah menyatakan, keberadaan koperasi menjadi cara hidup bagi seluruh bangsa Indonesia dan kristalisasi dari budaya luhur, sehingga koperasi dinilai sebagai gerakan ekonomi kerakyatan.
Hal itu, diungkapkan Burhanudin Abdullah, pada seminar dan workshop perkoperasian dalam rangka menyongsong program revitalisasi dan kebangkitan koperasi Indonesia 2012, di Aula Pemkab Katingan. Menurutnya, secara normatif, koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia, karena menjadi cara hidup (way of live), sehingga apapun yang terjadi tetap bisa bertahan (survive) secara sosial maupun ekonomi.
Dengan sudut pandang lain, tanpa menjalankan koperasi maka bangsa Indonesia akan rentan terhadap berbagai gangguan sebagaimana yang terjadi saat ini. Pasalnya, koperasi merupakan kristalisasi dari budaya para leluhur, maka seharusnya harus ditularkan melalui pendidikan seperti dilaksanakan dalam lembaga pendidikan kemasyarakatan, memperbanyak contoh-contoh dan keteladanaan serta secara formal dilaksanakan melalui pendidikan yang dilembagakan berupa kursus ketrampilan, akademik serta sekolah tinggi atau institut.
Sudah saatnya untuk mengurangi ketergantungan kepada tokoh dan mitos koperasi sebaliknya harus mengembangkan system, rancangan kegiatan yang terprogram dan terukur jangan sampai ada keraguan dan gamang dipersimpangan jalan bahkan sekali sentuh selanjutnya runtuh sehingga sebagai pewaris harus membangun koperasi yang kokoh.
Membangun koperasi yang kokoh dimulai dari keyakinan dan keimanan serta tauhid para penggerak koperasi terhadap apa yang dikerjakan. Karena, koperasi merupakan satu-satunya cara untuk membangun masyarakat yang terampil menolong dirinya sendiri, mendemokratisasikan perekonomian menjadi wadah bagi kesejahteraan bersama dalam rangka menciptakan keadilan dan sekaligus kemakmuran bagi masyarakatnya.
Keimanan dan keyakinan terhadap koperasi menjadi syarat utama. Dan, gerakan koperasi bisa maju apabila para penggerak koperasi, bisa mengimani, koperasi merupakan wahana yang paling tepat untuk membagikan kesejahteran kepada anggota dan masyarakat serta gagasan, nilai, semangat dan cara berkoperasi yang baik harus diajarkan melalui pembelajaran di lembaga pendidikan koperasi, sehingga bisa menggerakkan dan mensejahterakan perekonomian anggotannya.
SUMBER :
- Masuk 3 Besar Asia, Koperasi RI Belum Menduniahttp://forum.detik.com/masuk-3-besar-asia-koperasi-ri-belum-mendunia-t309346.html
0 comments:
Post a Comment